Minggu, 02 Januari 2011

Alfred Riedl Pasti Marah Jika Anak Asuhnya Main Kasar


KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl


JAKARTA, KOMPAS.com — Bek tim nasional Indonesia, Zulkifli Syukur, mengungkapkan, pelatih Alfred Riedl sangat marah jika tim memeragakan permainan kasar dalam pertandingan.
Baginya, itu merupakan pelajaran penting yang diperoleh selama dilatih Riedl. Pernyataan Zulkifli memang tidak terlalu berlebihan. Berdasarkan statistik, tidak ada satu pun pemain yang pernah diganjar kartu merah selama gelaran Piala AFF 2010.
"Kompetisi kita memang keras. Namun, Riedl paling marah kalau kami main kasar. Dia akan memberikan hukuman push-up jika kami main kasar," kata Zulkifli kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2010).
Riedl, kata Zulkifli, telah membentuk fondasi yang baik bagi timnas. Karena itu, Riedl, lanjut Zulkifli, berpesan agar bisa membawa pelajaran berharga yang dia berikan saat membela klub.
"Banyak hal yang kami pelajari dari dia. Dia bagus melakukan pendekatan dengan pemain. Dia pelatih yang tegas. Dia mengajarkan kami disiplin. Dia juga enggak pernah menilai satu pemain menjadi bintang, tetapi tim-lah yang menjadi bintang," beber bek berusia 26 tahun tersebut.
Maka dari itu, Zulkifli mengaku bahagia dengan keputusan PSSI mempertahankan Riedl meskipun pasukan "Merah Putih" gagal menjuarai Piala AFF 2010. "Dia patut dipertahankan. Masyarakat juga pasti menginginkannya," ucap pemain asal Makassar itu.


Free Template Blogger collection template Hot Deals kerapansapi SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang posting saya dan tinggalkan alamat email/web/blog anda. Atau ingin tuker link? Silahkan aja, saya tidak melihat anda PR berapa, semua boleh. Silahkan pasang link saya dulu, kemudian komentar ya, saya akan link back...Terima kasih..