Sakit cacar, anak tetap harus mandi (Foto: Google)
SAAT sakit cacar, apakah si kecil boleh mandi? Pertanyaan itu sering terlintas dalam pikiran Moms. Lantas, apakah hal ini dibenarkan?
Menurut  dr Alan R Tumbelaka SpA (K) dari Divisi Infeks dan Pediatrik Tropik,  Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI–RSCM, meski sedang sakit tidak ada  alasan untuk tidak mandi, bagi penderita cacar air sekalipun. Memang ada  yang bilang jangan mandi, supaya luka bekas cacar air yang menyerupai  jaringan parut ini cepat kering. Padahal, anggapan seperti ini salah!  Justru virus, bakteri atau kuman yang melekat di permukaan kulit akan  tumbuh subur bila tidak dibersihkan dengan mandi, misalnya.
“Sebenarnya  cacar air akan kering dengan sendirinya selama diobati sesuai saran  dokter. Umumnya bisa mengering setelah satu minggu kemudian,” jelasnya  menjawab pertanyaan konsultasi pembaca Moms & Kiddie, Kamis (22/7/2010). 
 
Mengenai  bagaimana memandikan si kecil yang sedang terkena cacar air, katanya,  sebenarnya tidak ada aturan khusus. Hanya, jangan digosok seperti mandi  pada umumnya, cukup dibasuh saja. Lebih baik gunakan sabun cair yang  mengandung antiseptik, cukup tuangkan ke dalam bak mandi si kecil.
“Untuk  air, bisa gunakan air keran, tidak perlu menggunakan air matang. Perlu  diperhatikan saat mengeringkan tubuh si kecil sebaiknya jangan digosok, Moms cukup menempel-nempelkan handuk di bagian-bagian tubuh yang basah agar luka bekas cacar air tidak terbuka kembali,” jelasnya.
 
Mengenali Gejala Cacar Air
Menurut dr Alan, cacar air (varisella simplex) merupakan penyakit akut dan menular yang disebabkan oleh virus varicella zooster. Penularannya  melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Namun,  seperti penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya influenza, cacar  air juga dapat sembuh dengan sendirinya bilamana tidak ditemukan  komplikasi. Dengan kata lain, tanpa diobati pun bila daya tahan tubuh si  kecil bagus dan sanggup melawan virus, bisa sembuh dengan sendirinya.  Dengan masa inkubasi sekitar 2-3 hari.
“Gejala awal penderita  akan mengalami sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah.  Biasanya orangtua sering terkecoh dan mengabaikannya karena menganggap  hanya terkena flu biasa. Bila Moms jeli, tanda-tanda seperti ini merupakan gejala awal cacar air,” jelasnya.
Gejala  lanjutan, sambungnya, biasanya timbul bintik merah kecil yang berubah  menjadi benjolan berisi cairan jernih dan mempunyai dasar kemerahan.  Bila sudah muncul bintik-bintik seperti ini, sebaiknya orangtua segera  membawa anak ke dokter. Dalam 3-4 hari vesikel (cairan berisi air) ini  akan menyebar ke seluruh tubuh, mula-mula dari dada lalu ke muka, bahu  dan anggota gerak lainnya. Pada tahap ini biasanya dibarengi dengan rasa  gatal yang amat sangat di sekujur tubuh. Kalau sudah demikian, penyakit  cacar yang dialami si kecil harus segera diatasi oleh dokter maupun tim  medis di rumah sakit setempat.
(tty)
Tuty Ocktaviany - Okezone
Free Template Blogger collection template Hot Deals kerapansapi SEO theproperty-developer



1 komentar:
apa benar benjolan cacar bila terkelupas akan meninggalkan bekas mohon infonya trims
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda tentang posting saya dan tinggalkan alamat email/web/blog anda. Atau ingin tuker link? Silahkan aja, saya tidak melihat anda PR berapa, semua boleh. Silahkan pasang link saya dulu, kemudian komentar ya, saya akan link back...Terima kasih..