Minggu, 13 Juni 2010

Kecelakaan Laut, Kapal Roro PT. Jembatan Madura Karam

Kapal Royal Nusantara karam di Pulau Kandang Lunik Perairan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (24/5/2010). Kerusakan di bagian kemudi kapal menjadi penyebab utama karamnya kapal ini.
TERKAIT:

* Pagi Ini Penumpang Merak Meningkat 7.000 Orang
* Tiga Roro dan Lima Kapal Cepat Tidak Beroperasi
* Tiga Kapal Roro Masih Rusak
* Kapal Roro Mogok di Tengah Laut

KALIANDA, KOMPAScom - Kapal rolling on rolling off (roro) Royal Nusantara, Senin (24/5/2010), karam di Pulau Kandang Lunik Perairan Bakauheni, Lampung Selatan. Dugaan sementara, kerusakan di bagian kemudi kapal menjadi penyebab utama karamnya kapal ini.

Kapal milik PT Jembatan Madura Ferry (JMF) ini bertolak dari dermaga III Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 10.45 WIB. Saat di sekitar Pulau Kandang Lunik pukul 11.00 WIB, tiba-tiba kapal berbelok dan kandas terkena karang-karang laut yang keras di sekitar pulau tersebut.

Seluruh awak kapal termasuk nahkoda kapal, Kasmo, berusaha mengevakuasi kapal buatan tahun 1992 itu. Akhirnya, pukul 11.30 WIB kapal bisa keluar dan kembali ke dermaga IV Bakauheni untuk evakuasi muatan. Dan tepat pada 12.00 WIB seluruh penumpang dan kendaraan berhasil dievakuasi.

Menurut Kepala Cabang PT JMF, FX Martoyo, penyebab sementara kandasnya kapal akibat kerusakan haluan kapal. "Kondisi penumpang semuanya selamat," katanya.

Total penumpang sebanyak 195 orang, terdiri dari 185 penumpang dewasa dan 10 anak-anak.
Jumlah kendaraan yang diangkut 55 unit, terdiri dari 21 sepeda motor, 12 sedan, 4 truk sedang, 6 truk besar, 4 bus berukuran besar dan 8 truk tronton. Sedangkan jumlah ABK diperkirakan 35 orang.

Pihak Administrator Pelabuhan Bakauheni saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kandasnya kapal. "Kami masih menyelidiki jadi belum bisa menjelaskan. Tapi yang jelas kondisi gelombang, angin, dan cuaca bagus untuk pelayaran," kata Samsul Rizal, petugas Adpel.

Ia menjelaskan, penyelidikan lainnya untuk mencari tahu kondisi lambung bawah kapal. Sebab bisa dimungkinkan ada kebocoran lantaran Pulau Kandang Lunik pantainya dikelilingi karang yang keras.

Menurut Kholil, penumpang tujuan Jawa Barat, saat kapal kandas tidak terjadi sesuatu di dalam kapal. "Hanya terdengar getaran dan kapal langsung berhenti. Pokoknya cuma terdengar grek-grek-grek terus kapal berhenti, lalu kami diberitahu kalau kapal kandas," katanya.

Meski demikian, tidak terjadi kepanikan pada penumpang kapal. "Memang ada pemberitahun kalau kapal kandas dan kemungkinan ada evakuasi, tapi kami biasa saja," kata Suripno, penumpang tujuan Jakarta.

Senin, 24 Mei 2010
Tribun Lampung/Tri Yulianto
(Tri Yulianto)


Free Template Blogger collection template Hot Deals kerapansapi SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang posting saya dan tinggalkan alamat email/web/blog anda. Atau ingin tuker link? Silahkan aja, saya tidak melihat anda PR berapa, semua boleh. Silahkan pasang link saya dulu, kemudian komentar ya, saya akan link back...Terima kasih..